1Jan

Document Menurut Sukardi Buku Metodologi Penelitian Pendidikan

1 Jan 2000admin

BAB III ( Word to PDF Converter - Unregistered ) III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penulis melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Penelitian yang dilaksanakan di lapangan adalah meneliti masalah yang sifatnya kualitatif, yakni prosedur data penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang, dan prilaku yang diamati.

Contoh dari penelitian pengembangan ini adalah penelitian hibah bersaing yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 1.2 Pengertian Penelitian Pengembangan (Development Research) Menurut Gay (1990), penelitian pengembangan adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk.

Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Artinya, penulis menganalisis dan menggambarkan penelitian secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Secara teoritis, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta dengan menganalisis data. Menurut Sukardi dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan, penelitian deskriptif adalah penulis berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada obyek tertentu secara jelas dan sistematis, juga melakukan eksplorasi, menggambarkan dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan.

Dalam penelitian deskriptif ini penulis METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penulis melakukan penelitian langsung ke lokasi untuk mendapatkan dan mengumpulkan data. Penelitian yang dilaksanakan di lapangan adalah meneliti masalah yang sifatnya kualitatif, yakni prosedur data penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata yang tertulis atau lisan dari orang-orang, dan prilaku yang diamati. Sehingga dapat dikatakan bahwa penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Artinya, penulis menganalisis dan menggambarkan penelitian secara objektif dan mendetail untuk mendapatkan hasil yang akurat. Secara teoritis, penelitian deskriptif kualitatif adalah penelitian yang terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta dengan menganalisis data.

Himpunan cerita sex melayu kecewa batangnya pendek hanya mampu masuk kepala sahaja. Menurut Sukardi dalam buku Metodologi Penelitian Pendidikan, penelitian deskriptif adalah penulis berusaha menggambarkan kegiatan penelitian yang dilakukan pada obyek tertentu secara jelas dan sistematis, juga melakukan eksplorasi, menggambarkan dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan. Dalam penelitian deskriptif ini penulis berusaha mencatat, menganalisis, dan menginterpretasi kondisi yang ada. Artinya, mengumpulkan informasi tentang keadaan yang ada dengan variabel yang menjadi indikasi dalam penelitian ini. Lokasi Penelitian Menurut S. Nasution, ada tiga unsur penting yang perlu dipertimbangkan dalam penetapan lokasi penelitian, yaitu tempat, pelaku, dan kegiatan.

Penelitian ini bertempat di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Layang Parang Layang Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Pelaku yang dimaksud adalah guru Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Layang Parang Layang Kota Makassar, sedangkan kegiatan yang dimaksud adalah efektivitas pendekatan Efektivitas Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Layang Parang Layang Kota Makassar. Pendekatan Penelitian Pendekatan berarti proses, cara, perbuatan mendekati atau aktivitas penelitian untuk mengadakan hubungan dengan orang yang diteliti atau metode untuk mencapai pengertian tentang masalah penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kultural sosiologis, pendekatan pedagogis, dan pendekatan psikologis. Ketiga pendekatan ini digunakan dengan alasan: 1. Sosiologis, pendekatan ini digunakan untuk melihat realitas yang terjadi di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Layang Parang Layang Kota Makassar, terkait dengan peran guru dalam mengefektifkan pendekatan CTL dalam pembelajaran SKI.

Pendekatan Kependidikan (pedagogis), digunakan karena ruang lingkup pembahasan penelitian ini berkaitan dengan unsur-unsur pendidikan, sehingga dengan menggunakan pendekatan ini, diharapkan memperoleh data yang objektif dan akurat untuk memperkaya hasil penelitian. Pendekatan Psikologis dibutuhkan, karena peserta didik sebagai salah satu objek dalam penelitian ini merupakan bagian dari kejiwaan (psikologis) yang perwujudannya tampak pada pengamatan melalui gejala tingkah laku. Individu tersebut akan melakukan sesuatu pekerjaan dengan gigih jika teridentifikasi secara akurat tentang tingkat kemampuan dan perkembangannya. Sumber Data Penelitian Dalam setiap penelitian, data merupakan faktor penting yang harus diperoleh oleh peneliti. Penelitian ini diperoleh data dari 2 (dua) jenis sumber, yaitu: 1.